I write because there is a tale inside me that needs to be told… of adventures, wonders, sadness, stars and life. I write because there is a deep hole inside of me that is temporary filled whenever I put my thoughts into paper… A darkness in my chest, waiting to harm and destroy me, that I can only control by converting it to a string of words, dark words, but harmless words. I write because there are days when I am too weak, too exhausted to speak and my voice is lost. I do not want to let the words die in my throat. I write because I can… because there is something relieving about connecting to others, and letting them have a tiny piece of your broken parts. I write because I am afraid of forgetting. Yesterday. Today. I trust my words more than my memories— because memories change and blur and fade. Words stay the same. I write because I want to be remembered. So that when I meet the arms of death, I will leave something behind for someone to find, for someone to enjoy and to appreciate, and for someone to remember me by
udah 2 minggu. berat banget rasanya tapi mau gak mau harus dijalanin. dan harus yakin kalau memang ini jalan yang terbaik. toh, dia juga sudah ada yang baru. begitu mudah dan cepatnyaa. unbelievable.. dan bodohnya sampai sekarang pun entah mengapa masih berharap sesuatu keajaiban terjadi.. grow up sukma!!!
do you remember me? do you miss me? masih ada kah aku di hatimu sedikit ajaa? oh noo, i'm really miss you beruang :(
Hari ini harusnya menjadi hari dimana kita merayakan anniversary kita. Tapi ternyata takdir berkata lain :D sebelum hari ini tiba kita sudah tidak ada hubungan apa-apa selain teman. Yah hanya teman biasa. Karena kalau boleh jujur, selama hampir 4 bulan ini aku melalui hari-hari bersama kamu (harusnya melewati bersama tapi aku merasa melewati hari-hari sendirian) dengan kurang nyaman. Karena selama itu juga aku gak merasa dihargai dan dianggap ada. Bahkan aku gak tau aku itu apa buat kamu. Di saat aku ingin cerita, curhat, bercanda dan membutuhkan bahumu untuk bersandar kamu dimana? Kamu sama sekali hanya memikirkan diri sendiri dan merasa asik dengan kehidupanmu sendiri tanpa melihat aku.
Tapi, bukan berarti kamu tidak pernah memberikan kebahagian untukku. Yah, kamu telah membuat aku bahagia di saat-saat tertentu dan di saat hari spesial untukku. Terima kasih untuk semua itu. Tapi, yang aku butuhkan bukan itu saja. Hanya kamu yang aku mau, bukan yang lainnya. Dan saat itu saat dimana kita harus menyudahi semuanya, aku sudah yakin. Cukup, cukup sudah selama ini sabar, pengertian dan kasih sayang yang aku berikan ke kamu. aku sudah merasa memberikan yang terbaik yang aku bisa kasih ke kamu, tapi mungkin itu masih kurang untukmu. Tapi ingatlah apa yang sudah kuberikan kepadamu. Walaupun itu bukan materi atau hal yang tidak penting untukmu, tapi itu penting untukku. Semua kesabaran, pengertian dan kasih sayang yang tiada habisnya hanya untukmu yang tidak pernah kau hargai. Suatu saat nanti ingatlah itu semua. Dan kau akan merasa menyesal karena sudah menyia-nyiakan seseoang yang mencintaimu dengan tulus :)
Terima kasih untuk semuanya. Dan aku harap tidak ada penyesalan dalam hal ini. Good bye beruang :)
jika aku bukan orang yang bisa membuatmu tersenyum,,
jika aku bukan orang yang bisa membuatmu tenang,,
jika aku bukan orang yang bisa membuatmu bangkit dari keterpurukan,,
demi apa aku tetap ada di sini,,
mungkin bukan aku orang yang kau butuhkan untuk selalu ada disini,,
mungkin kamu butuh seseorang yang lebih hebat,, yang lebih kuat,, yang jauh lebih baik,,
yang lebih dari sekedar seseorang yang harus menjadi orang yang selalu tidak perduli kamu,,
aku bukan lelah,,
bukan,,
ingatkah engkau ketika selalu kubilang ada rasa yang mengalahkan,,
rasa itu juga yang mengalahkan ketika aku tak berarti apa2 bagimu,,
meski sebelah hatiku tertinggal,, atau bahkan hidupku tanpa hati lagi,,
selalu ada rasa yang lebih besar,, yang bisa membunuh semua sakitku,,
ingatlah pada setiap bait email jeritan hatiku,,
ingatlah pada setiap pesan yang kutitipkan di dunia mayamu,,
ingatlah pada setiap doa-doa yang kita panjatkan di tiap bulannya,,
karna aku tak bisa tak perduli,,
hallo boy, i only want you to know i like you and i need you.
to : my rainy boy