welcome to my ordinary stories
WELCOME


jika kamu kupu" hidupmu dimulai dari telur. setelah cukup kuat, pecahkanlah kulit telurmu. pada awalnya kamu tidak mirip ayah dan ibumu. kamu masih seekor ulat, tidak punya hidung tapi punya mulut.jadi MAKANLAH! ibumu meletakkan telurmu dedaunan, jadi makanlah apa yang kamu pijak. jika habis pindahlah kedaun terdekat dan makan, makan, makanlah terus. seolah-olah badanmu akan pecah. sebelum pecah letakkanlah badanmu pada dahan daun agar tidak jatuh. kulit punggungmu akan mulai robek tapi jgn panik, ini biasa. merangkaklah dari kulit lamamu suatu hari nanti kamu akan merasa aneh. inilah saatnya untuk mencari tempat yang aman merekatkan badanmu kamu akan berubah jadi kepompong. kamu akan berubah saat berada disana. kamu akan mempunyai 6 kaki bukan 16 seperti sebelumnya dan sepasang antena akan tumpah di kepalamu dan lagi kamu akan mempunyai sayap. jika kamu sudah punya semua itu keluarlah dari kepompongmu. sayapmu kusut dan jelek sekali tapi jgn kuatir, pelan-pelan sayapmu akan indah dan sangat cantik. pakailah antenamu untuk mencium bunga, pakailah lidahmu untuk mengisap sarinya dan pakailah sayapmu untuk TERBANG. sekarang lihatlah dirimu. jika kamu mempunyai rambut, hidung,mata, dan telinga maka kamu bukanlah kupu"!! bahkan kamu juga bukan ulat kamu adalah anak manusia. tenang saja kamu bisa melakukan banyak hal yang kupu" tdk bisa. dan kamu tidak perlu menjadi kepompong dan kamu tidak perlu makan begitu banyaknya hingga kulitmu pecah. jadi, BERSENANGLAH menjalani hidup ini^^


inspirasi dari andry ..
Jumat, 09 Mei 2008

aku takut menjalani hidup yang rumit ini,
takut salah memilih jalan untuk kehidupanku,
takut tersesat di dunia aneh ini,
takut memilih pasangan,
takut untuk menyerahkan hati dan perasaan suci ini kepada org yg salah,

memang banyak rasa ketakutan yang timbul di hati.
semuanya merasa takut, kemudian hanya berdiam tak mau berbuat sesuatu.
untuk apa berbuat bila memang kehidupan kita sudah ada yang ngatur?
semua toh udh ada jalannya masing"

ingin menjalani hidup apa adanya, tetap tak bisa
sebab hidup itu sebuah pilihan.
dimana pilihan tersebut memiliki konsekuensinya masing"
lalu apa yang harus aku lakukan agar aku tidak takut lagi?
apa aku harus mati?

hidup terkadang memosankan!
walaupun harusnya menyenangkan.
seperti roda yang berputar.
kapan semua ini berakhir?
aku lelah mencari jalan hidupku sendiri agar tidak tersesat.

writtern @18.33