welcome to my ordinary stories
WELCOME


jika kamu kupu" hidupmu dimulai dari telur. setelah cukup kuat, pecahkanlah kulit telurmu. pada awalnya kamu tidak mirip ayah dan ibumu. kamu masih seekor ulat, tidak punya hidung tapi punya mulut.jadi MAKANLAH! ibumu meletakkan telurmu dedaunan, jadi makanlah apa yang kamu pijak. jika habis pindahlah kedaun terdekat dan makan, makan, makanlah terus. seolah-olah badanmu akan pecah. sebelum pecah letakkanlah badanmu pada dahan daun agar tidak jatuh. kulit punggungmu akan mulai robek tapi jgn panik, ini biasa. merangkaklah dari kulit lamamu suatu hari nanti kamu akan merasa aneh. inilah saatnya untuk mencari tempat yang aman merekatkan badanmu kamu akan berubah jadi kepompong. kamu akan berubah saat berada disana. kamu akan mempunyai 6 kaki bukan 16 seperti sebelumnya dan sepasang antena akan tumpah di kepalamu dan lagi kamu akan mempunyai sayap. jika kamu sudah punya semua itu keluarlah dari kepompongmu. sayapmu kusut dan jelek sekali tapi jgn kuatir, pelan-pelan sayapmu akan indah dan sangat cantik. pakailah antenamu untuk mencium bunga, pakailah lidahmu untuk mengisap sarinya dan pakailah sayapmu untuk TERBANG. sekarang lihatlah dirimu. jika kamu mempunyai rambut, hidung,mata, dan telinga maka kamu bukanlah kupu"!! bahkan kamu juga bukan ulat kamu adalah anak manusia. tenang saja kamu bisa melakukan banyak hal yang kupu" tdk bisa. dan kamu tidak perlu menjadi kepompong dan kamu tidak perlu makan begitu banyaknya hingga kulitmu pecah. jadi, BERSENANGLAH menjalani hidup ini^^


my special teddy bear
Rabu, 09 Februari 2011

jika aku bukan orang yang bisa membuatmu tersenyum,,
jika aku bukan orang yang bisa membuatmu tenang,,
jika aku bukan orang yang bisa membuatmu bangkit dari keterpurukan,,
demi apa aku tetap ada di sini,,
mungkin bukan aku orang yang kau butuhkan untuk selalu ada disini,,
mungkin kamu butuh seseorang yang lebih hebat,, yang lebih kuat,, yang jauh lebih baik,,
yang lebih dari sekedar seseorang yang harus menjadi orang yang selalu tidak perduli kamu,,

aku bukan lelah,,
bukan,,
ingatkah engkau ketika selalu kubilang ada rasa yang mengalahkan,,
rasa itu juga yang mengalahkan ketika aku tak berarti apa2 bagimu,,
meski sebelah hatiku tertinggal,, atau bahkan hidupku tanpa hati lagi,,
selalu ada rasa yang lebih besar,, yang bisa membunuh semua sakitku,,

ingatlah pada setiap bait email jeritan hatiku,,
ingatlah pada setiap pesan yang kutitipkan di dunia mayamu,,
ingatlah pada setiap doa-doa yang kita panjatkan di tiap bulannya,,
karna aku tak bisa tak perduli,,

writtern @00.26